Soracom Luncurkan Layanan IoT Baru: Flux & Query Intelligence

Soracom, perusaahan global dalam solusi konektivitas IoT, baru-baru ini meluncurkan dua layanan revolusioner yang dirancang untuk mempermudah dan mempercepat implementasi proyek-proyek IoT yang besar dan kompleks. Layanan terbaru ini, yaitu Soracom Flux dan Soracom Query Intelligence, menghadirkan integrasi mendalam dengan Generative AI (GenAI), menawarkan kemudahan dan fungsionalitas canggih bagi para penggunanya.

Soracom Flux: Platform Low-Code untuk Pengembangan Aplikasi IoT

Soracom Flux merupakan platform pembuat aplikasi IoT berbasis low-code yang memungkinkan pengguna—termasuk mereka yang tidak memiliki latar belakang teknis—untuk merancang aplikasi IoT yang terhubung dengan teknologi AI secara real-time. Dengan Flux, pengguna dapat mengatur alur data antara berbagai komponen seperti sensor, kamera, aktuator, dan cloud tanpa perlu keahlian pemrograman yang mendalam. Platform ini mendukung integrasi dengan mesin GenAI terkemuka seperti OpenAI, Google Gemini, Microsoft Azure AI, dan Amazon Bedrock.

Flux memungkinkan tim untuk dengan cepat mengembangkan aplikasi IoT yang canggih dalam hitungan menit. Contoh penerapan Soracom Flux mencakup berbagai sektor seperti manufaktur, konstruksi, kesehatan, energi, ritel, dan keamanan. Misalnya, Flux dapat digunakan untuk membuat aplikasi yang mengirimkan peringatan otomatis jika kamera di lokasi kerja mendeteksi bahwa pekerja tidak memakai perlindungan yang sesuai.

Soracom Query Intelligence: Analisis Data IoT dengan Kemampuan Bahasa Alami

Layanan kedua, Soracom Query Intelligence, mempermudah pengelolaan dan analisis data dari jaringan IoT yang besar. Dengan dukungan GenAI, Query Intelligence memungkinkan manajer untuk menjalankan kueri data jaringan menggunakan bahasa alami, serta menerima analisis dalam bentuk teks deskriptif dan visualisasi data. Layanan ini merupakan pengembangan dari Soracom Query, sebuah gudang data terkelola yang menyimpan dan menganalisis data seperti riwayat sesi koneksi perangkat, penggunaan data, dan informasi tagihan.

Query Intelligence menyederhanakan proses analisis data kompleks tanpa memerlukan keterampilan pemrograman SQL atau pengalaman dalam visualisasi data. Sebagai contoh, pengguna dapat dengan mudah mengidentifikasi perangkat yang tidak stabil dalam jaringan besar hanya dengan meminta daftar SIM dengan frekuensi koneksi dan pemutusan yang tinggi. Manajer yang mengelola armada kendaraan di seluruh negara juga dapat menentukan area yang memerlukan pengalihan operator dengan meminta peta yang menunjukkan SIM yang terhubung ke operator tertentu.

Mengintegrasikan AI dalam IoT

Kenta Yasukawa, CTO dan salah satu pendiri Soracom, menyatakan, “Kami membayangkan masa depan IoT di mana perangkat yang terhubung dapat berkomunikasi dan membuat keputusan secara real-time. Kehadiran layanan GenAI publik memberikan peluang besar untuk mewujudkan visi tersebut. Dengan Soracom Flux dan Soracom Query Intelligence, kami membawa AI lebih dalam ke dalam ekosistem IoT. Kini, tim proyek dapat menyelesaikan dalam hitungan menit apa yang sebelumnya memerlukan waktu berbulan-bulan dan keterampilan ahli. Bahkan manajer non-teknis dapat mengelola jaringan IoT yang besar dan tersebar di seluruh dunia dengan lebih mudah.”

Ketersediaan dan Rencana Peluncuran

Saat ini, Soracom Flux tersedia dalam versi Beta Publik untuk semua pelanggan Soracom dengan opsi tier gratis. Rencana Pro dan Enterprise akan diluncurkan menjelang akhir tahun ini. Sementara itu, Soracom Query Intelligence saat ini tersedia sebagai Teknologi Preview untuk pelanggan Soracom terpilih. Pelanggan yang tertarik dapat menghubungi Soracom untuk mendaftar dan mendapatkan akses.

Dengan peluncuran kedua layanan ini, Soracom tidak hanya menyederhanakan pembuatan dan pengelolaan aplikasi IoT yang kompleks tetapi juga memperluas potensi integrasi AI dan analisis data untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proyek-proyek IoT di seluruh dunia. Layanan ini membuka jalan bagi inovasi dan kemampuan baru dalam manajemen jaringan IoT dan aplikasi berbasis AI.