Bos NVIDIA Bahas Pentingnya AI bagi Transformasi Indonesia
- Pabila Syaftahan
- •
- 20 jam yang lalu
CEO dan pendiri NVIDIA, Jensen Huang, mengunjungi Indonesia untuk pertama kalinya dalam rangka menghadiri Indonesia AI Day 2024. Acara yang diadakan di The Tribata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, pada Kamis (14/11/2024), Huang hadir sebagai pembicara utama yang membahas peran penting kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) bagi masa depan Indonesia.
Dalam penampilannya yang kasual dengan kaos dan jaket kulit hitam, Huang mengungkapkan pandangannya tentang AI sebagai peluang besar bagi masyarakat Indonesia untuk berkembang. Menurut Huang, AI dapat mempercepat proses pembelajaran dan inovasi di berbagai sektor. “AI adalah peluang terbaik untuk saat ini. Teknologi ini memungkinkan setiap orang menjadi programmer, bahkan tanpa kemampuan coding yang mendalam,” jelasnya.
Huang menekankan bahwa AI dapat diakses dan dimanfaatkan oleh siapa pun. Teknologi ini dapat membantu orang yang belum memahami sepenuhnya cara penggunaannya. "AI itu cerdas. Jika Anda tidak yakin cara menggunakannya, Anda bisa bertanya pada AI dan AI akan menjawabnya," tambah Huang. Dengan kemampuannya yang adaptif, AI membuka peluang besar bagi Indonesia untuk lebih mudah mengadopsi teknologi baru dan meningkatkan kompetensi tenaga kerja.
AI Tidak Menggantikan, tetapi Memperkuat Peran Manusia
Huang juga menyampaikan bahwa AI tidak dimaksudkan untuk menggantikan manusia sepenuhnya. Menurutnya, AI adalah alat yang membantu manusia bekerja lebih efisien. Ia menyatakan, "Anda tidak akan kehilangan pekerjaan karena AI. Tetapi, Anda mungkin kehilangan pekerjaan jika ada orang lain yang bisa memanfaatkan AI lebih baik." Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa AI seharusnya menjadi mitra kerja, bukan kompetitor, bagi para pekerja.
Di sisi lain, AI membuka kesempatan baru di berbagai bidang, khususnya pekerjaan yang mengandalkan keterampilan khusus, kreativitas, dan interaksi sosial. Huang percaya bahwa kehadiran AI akan memperkaya dan mendukung ekosistem tenaga kerja, bukan menghilangkannya.
Kerja Sama NVIDIA dengan Teknologi Lokal untuk Memajukan Indonesia
Kunjungan Huang ke Indonesia juga menjadi ajang untuk memperkuat kolaborasi NVIDIA dengan perusahaan-perusahaan teknologi lokal seperti Indosat Ooredoo Hutchison dan BDX, serta mitra internasional seperti Accenture. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat infrastruktur AI di Indonesia dan membangun ekosistem yang memungkinkan inovasi berkelanjutan. Dalam kerja sama ini, NVIDIA tidak hanya fokus pada teknologi, tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia.
Melalui kemitraan ini, NVIDIA berharap dapat mendorong kemajuan teknologi di Indonesia dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Indosat, misalnya, akan bekerja sama dengan NVIDIA untuk membangun infrastruktur digital berbasis AI yang lebih kokoh dan mendukung penciptaan SDM unggul di bidang teknologi.
Indonesia AI Day 2024: Momen Menuju Kedaulatan Digital
Indonesia AI Day 2024 diharapkan menjadi titik awal bagi Indonesia untuk lebih aktif mengadopsi teknologi AI. Acara ini tidak hanya sekadar memperkenalkan teknologi, tetapi juga mendorong kolaborasi lintas sektor dan membangun kesadaran masyarakat mengenai manfaat AI. Huang berharap melalui edukasi dan pengembangan literasi teknologi, masyarakat Indonesia dapat lebih siap dalam menyongsong era digital.
Huang melihat AI sebagai solusi untuk berbagai tantangan di Indonesia, seperti meningkatkan akses pendidikan, mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam, dan mendukung produktivitas industri. Dengan memanfaatkan potensi AI, Indonesia dapat bertransformasi menjadi negara yang lebih maju dan siap bersaing di kancah global.
Kunjungan Jensen Huang ini menjadi tanda komitmen NVIDIA dalam mendukung transformasi digital Indonesia. Dengan kemitraan antara perusahaan teknologi global dan aktor lokal, serta dukungan pemerintah dan masyarakat, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemain utama di bidang AI dan teknologi di Asia Tenggara.