Pemerintah Persiapkan Pembangunan Data Center Nasional di Batam
- Nikita Dewi Kurnia Salwa
- •
- 01 Okt 2024 22.39 WIB
Pemerintah Indonesia sedang dalam proses persiapan untuk membangun data center yang berskala nasional atau bisa disebut Pusat Data Nasional (PDN) yang akan berlokasi di Batam. Pembangunan ini merupakan bagian dari inisiatif yang lebih luas untuk meningkatkan infrastruktur digital pemerintah.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya berencana melakukan kajian mendalam terkait berbagai aspek, termasuk faktor lingkungan dan keamanan. Kajian ini penting untuk memastikan bahwa proyek ini tidak hanya efisien, tetapi juga berkelanjutan dan aman bagi masyarakat serta lingkungan sekitar.
Dalam keterangan resmi yang diterima pada hari Sabtu, Budi menjelaskan bahwa banyak persiapan yang diperlukan agar pembangunan PDN ini dapat berlangsung dengan lancar, khususnya di Batam. PDN yang akan dibangun di Batam ini akan menjadi salah satu pusat data penting untuk mendukung implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang terintegrasi. Oleh karena itu, proses pematangan dalam setiap aspek pembangunan perlu dilakukan agar PDN dapat berfungsi secara optimal di masa depan.
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, menambahkan bahwa kajian ulang untuk proyek PDN di Batam bertujuan untuk mempercepat proses yang sedang berjalan. Saat ini, pembangunan PDN di Batam masih berada pada tahap awal, dan pemerintah perlu mempertimbangkan mitra kolaborasi, yaitu Korea Selatan, dalam proses ini. Nezar mengungkapkan bahwa lokasi yang akan digunakan untuk PDN tersebut masih berupa lahan kosong dan jika segala sesuatunya berjalan sesuai rencana, pembangunan ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar tiga tahun. Namun, progres pembangunan sangat tergantung pada kerja sama dengan pihak Korea.
Nezar juga menekankan pentingnya koordinasi yang baik dengan berbagai instansi di Indonesia untuk memastikan persiapan awal PDN Batam dapat berlangsung dengan cepat dan efektif. Pusat data di Batam ini akan menjadi PDN berikutnya setelah pusat data di Cikarang, yang dijadwalkan selesai pada Oktober 2024. Selain itu, Indonesia juga berencana membangun PDN di Ibu Kota Nusantara (IKN), yang akan menjadi bagian dari infrastruktur penting dalam mendukung SPBE terintegrasi di masa depan.
Ketiga Pusat Data Nasional (PDN) yang terletak di Cikarang, Batam, dan IKN diharapkan dapat memperkuat upaya digitalisasi layanan publik di Indonesia. Kehadiran infrastruktur ini bertujuan untuk memudahkan akses informasi bagi masyarakat, sehingga mereka dapat memperoleh layanan yang lebih cepat dan efisien. Dengan sistem yang terintegrasi, pengguna dapat lebih mudah mengakses berbagai layanan pemerintahan dan informasi penting, yang pada gilirannya akan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pemerintahan. Hal ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih transparan dan responsif.
Secara keseluruhan, upaya untuk membangun PDN di Batam merupakan langkah strategis dalam mendukung transformasi digital pemerintah Indonesia. Dengan mempertimbangkan aspek lingkungan dan keamanan, serta menjalin kerja sama dengan mitra internasional, pemerintah berusaha untuk menciptakan infrastruktur yang tidak hanya fungsional tetapi juga berkelanjutan. Proyek ini diharapkan dapat menjadi fondasi bagi kemajuan digital di Indonesia, yang sejalan dengan kebutuhan masyarakat yang semakin mengandalkan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan.
Dengan pembangunan PDN yang terintegrasi dan kolaboratif, pemerintah berharap dapat menghadirkan sistem yang lebih responsif dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat. Hal ini akan membuka peluang baru dalam penyediaan layanan publik yang lebih baik, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan. Dengan demikian, PDN di Batam dan pusat data lainnya akan memainkan peran kunci dalam memajukan infrastruktur digital di Indonesia dan mendukung visi pemerintahan yang modern dan efisien.