National Cybersecurity Connect 2024: APTIKNAS Gandeng BSSN RI
- Pabila Syaftahan
- •
- 24 Agt 2024 19.30 WIB
Dalam rangka memperkuat keamanan siber di Indonesia, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia (BSSN RI), Letnan Jenderal (Purn) Hinsa Siburian, menyambut baik kerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS). Pertemuan antara pejabat BSSN RI dan Ketua Umum APTIKNAS, Soegiharto Santoso, beserta jajaran pengurusnya berlangsung di ruang rapat BSSN RI, Jakarta Selatan, pada Senin, 19 Agustus 2024.
Dalam pertemuan ini, kedua pihak fokus membahas strategi kolaborasi untuk menjaga keamanan ruang siber di Indonesia. Hinsa Siburian menekankan pentingnya upaya bersama dalam mengamankan ruang siber nasional. Menurutnya, menjaga keamanan siber merupakan tanggung jawab bersama semua pihak yang terlibat. "Kami menyambut baik upaya APTIKNAS yang sejalan dengan strategi pengamanan siber nasional. Ini adalah tanggung jawab kita bersama," ujar Hinsa, mantan prajurit Kopassus yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) dan Pangdam Cendrawasih.
Soegiharto Santoso, yang lebih dikenal dengan panggilan Hoky, menyampaikan kesiapan APTIKNAS untuk berkolaborasi dengan BSSN RI dalam mengamankan dunia maya Indonesia. Salah satu inisiatif utama yang diusung adalah National Cybersecurity Connect 2024 (NCC 2024), sebuah acara tahunan yang telah menjadi salah satu kegiatan keamanan siber terbesar di Indonesia.
Hoky, yang juga menjabat sebagai Sekjen Perkumpulan Advokat Teknologi Informasi Indonesia (PERATIN) dan Wakil Ketua Umum Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI), menyatakan bahwa NCC 2024 diharapkan mampu meningkatkan literasi keamanan siber di kalangan masyarakat. "Acara ini telah memasuki tahun ketiga dan terus tumbuh menjadi salah satu pilar penting dalam pengembangan literasi keamanan siber di Indonesia. Kami juga terbuka untuk bekerja sama dengan PERATIN dalam menangani isu-isu hukum siber," jelas Hoky.
Acara NCC 2024 ini diperkirakan akan menarik lebih dari 10.000 pemangku kepentingan di bidang keamanan siber, baik dari dalam negeri maupun internasional. Lebih dari 150 narasumber akan hadir untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka. Dalam pengurus APTIKNAS, terdapat beberapa nama penting seperti Dr. Ir. Onno Widodo Purbo, M.Eng., Ph.D., yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum bidang Cyber Security, Gildas Deograt Lumy sebagai Ketua Komtap Cyber Security Regulasi, dan Alfons Tanujaya sebagai Ketua Komtap Cyber Security Awareness.
Sekretaris Jenderal APTIKNAS, Fanky Christian, menambahkan bahwa sejak 2021, APTIKNAS telah membentuk APTIKNAS Cybersecurity Chapter yang beranggotakan pakar-pakar keamanan siber. Pada tahun 2022, mereka juga bergabung dalam South East Asia Cybersecurity Consortium (SEACC) yang terdiri dari asosiasi-asosiasi keamanan siber di sembilan negara ASEAN. Fokus utama APTIKNAS adalah meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keamanan siber melalui seminar, webinar, dan workshop yang rutin diadakan. Mereka juga memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) SDM TIK yang bertujuan untuk memberikan sertifikasi di bidang keamanan siber.
Aditya Adiguna, CEO PT Naganaya Indonesia dan juga pengurus APTIKNAS, menjelaskan lebih lanjut tentang rencana pelaksanaan NCC 2024 yang akan digelar di Menara Bidakara, Jakarta, pada 8-9 Oktober 2024. Tahun ini, NCC akan memperkenalkan program baru, yaitu National Cybersecurity Congress, yang akan mempertemukan 30 pemangku kepentingan dari berbagai sektor termasuk pemerintah, swasta, dan mitra internasional. "Kongres ini bertujuan untuk menciptakan platform baru guna membahas isu-isu terkini di bidang teknologi informasi dan keamanan siber," jelas Aditya.
Sebagai langkah konkret, BSSN RI dan APTIKNAS bersepakat untuk memperkuat kerjasama dalam mengembangkan literasi digital, khususnya di bidang keamanan siber, dan menjadikan NCC sebagai acara tahunan yang terus berkembang. Pertemuan ini juga dihadiri oleh pejabat penting BSSN RI, termasuk Sekretaris Utama BSSN RI Susilo Wibowo, Deputi 4 Slamet Aji Pamungkas, Deputi 2 Mayjen TNI Dominggus Pakel, dan sejumlah pejabat lainnya.
Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan keamanan siber di Indonesia akan semakin kuat, mampu menghadapi berbagai ancaman yang ada, serta menciptakan ekosistem digital yang lebih aman bagi seluruh masyarakat.