Mahasiswa Unair Rancang Alat IoT untuk Distribusi Vaksin COVID-19
- Balqis Alyamayadita Rahman
- •
- 06 Des 2021 09.44 WIB
Tim mahasiswa dari program studi Otomasi Sistem Instrumentasi (OSI), Fakultas Vokasi (FV), Universitas Airlangga (Unair) berhasil meraih juara 3 dalam kategori lomba industri bidang piranti cerdas pada Olimpiade Vokasi Indonesia (Oliva) 2021.
Tim yang terdiri atas tiga mahasiswa dan beranggotakan Halid Misfal, Riyan Ramadhan, dan Nadheta Maulidia ini membawa ide mengenai safety monitoring dan tracking untuk transportasi distribusi vaksin COVID-19 berbasis internet of things (IoT).
Pasalnya menurut Ketua Tim Halid Misfal, vaksin COVID-19 menjadi sebuah kebutuhan untuk mengatasi pandemi sehingga ia pun ingin memastikan proses distribusinya aman dengan perangkat IoT yang dikreasikan oleh tim.
"Jadi kami menciptakan sebuah perangkat IoT untuk monitoring suhu dan kelembapan saat pendistribusian vaksin," jelas Halid dalam keterangan resminya di situs resmi Unair, melansir dari Sindonews, Senin (6/12/2021).
Perangkat IoT hasil kreasi tim dari Unair ini menawarkan sensor temperatur suhu pada cold chain atau rantai dingin Thermo King sehingga kualitas vaksin selama perjalanan dapat terbaca dan dipantau. Halid menjelaskan, hal ini dikarenakan sifat vaksin COVID-19 yang sangat sensitif terhadap suhu udara, seperti vaksin Pfizer yang harus disimpan di dalam suhu -25 sampai -15 derajat celcius.
Sementara untuk memantau keberadaan vaksin selama perjalanan, tim juga menawarkan fitur lain. Halid menyampaikan bahwa keberadaan fitur ini bertujuan untuk memastikan tujuan vaksin tersebut sesuai dengan arah yang ditentukan hingga ke tempat pelaksaan vaksinasi dengan benar.
"Kami juga menambahkan fitur tracking GPS untuk pelacakan rantai dingin secara real time, dan semua bisa dipantau melalui aplikasi android yang telah kami kembangkan," tutur Halid.
Berkenaan dengan tujuan ke depan, Halid menjelaskan bahwa ia dan tim akan melakukan pengembangan pada sensor IoT sehingga bisa benar-benar diaplikasikan di industri dan menjadi simulasi perangkat IoT. Hal ini agar perangkat bisa dipasang di truk cold chain sehingga bisa menunjukkan visualisasi dengan jelas.