Kembangkan AI, Arab Saudi Jalin Kerja Sama dengan Huawei
- Natalia Putri Ninda Budi
- •
- 29 Okt 2020 10.22 WIB
Arab Saudi jalin hubungan kerja sama dengan raksasa teknologi asal Tiongkok, Huawei untuk mengembangkan teknologi Artificial Intelligence (AI). Kerja sama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh Otoritas Data dan Kecerdasan Buatan Arab Saudi (SDAIA), dengan pihak Huawei di hari kedua Global AI Summit untuk kerja sama Program Pengembangan Kapabilitas AI Nasional, Kamis, (22/10/2020).
Pihak Huawei menjelaskan, program tersebut bertujuan untuk menemukan strategi yang baru, mitra teknologi yang tepat dan sesuai, serta meningkatkan kemampuan AI yang dimiliki pemerintah, perusahaan, hingga lembaga penelitian di Arab Saudi.
CEO Pusat Kecerdasan Buatan Nasional (NCAI), Majid Altuwaijiri mengatakan bahwa SDAIA berusaha untuk membangun kerajaan Arab Saudi untuk menjadi pemimpin dalam liga ekonomi berbasis data.
"Kami percaya bahwa kemitraan publik-swasta akan membantu mempercepat kemajuan ini dan kami senang bekerja sama dengan Huawei dalam Program Pengembangan Kapabilitas AI Nasional terbaru kami," ujar Altuwaijiri.
Altuwajiri juga menambahkan bahwa dengan adanya program kerja sama ini akan memberikan beberapa keuntungan pada Arab Saudi, seperti mendapatkan teknologi yang canggih serta pengalaman praktik di kancah internasional.
Charles Yang, Presiden Huawei Timur Tengah mengatakan bahwa Huawei sudah menciptakan peluang dengan menghubungkan AI dengan 5G, komputasi, cloud, dan aplikasi industri sehingga sudah memiliki strategi jangka panjang mengenai AI.
"Lewat kerja sama dengan SDAIA, kami berharap dapat menciptakan nilai baru di seluruh domain teknologi ini, berkolaborasi dengan pengembang AI dan mitra industri lokal untuk mengubah kerajaan itu menjadi ekonomi berbasis data yang terkemuka," pungkas Yang.