RSM Indonesia: Transformasi Digital Perlu Dukungan Cybersecurity
- Arundati Swastika Waranggani
- •
- 07 Des 2022 13.09 WIB
Ilustrasi Cyber Security
Pertumbuhan pesat transformasi digital disebut memerlukan adanya penguatan keamanan siber. Maka dari itu, RSM Indonesia kemudian menginisiasi program DevSecOps untuk dapat mendukung penguatan keamanan siber.
“Menerapkan DevSecOps, tim IT dapat lebih fokus pada pengembangan dan deployment produk, yang disertai dengan aspek keamanan di setiap fase,” kata Head of Governance Risk & Control Technology Consulting RSM Indonesia Angela Simatupang dalam keterangan tertulis, melansir dari Medcom.id, Rabu (7/12/2022).
Menurut Angela, program ini sesuai dengan prinsip transformasi digital yang terus mengikuti perkembangan zaman. Perusahaan kemudian harus mampu menghasilkan produk dan jasa dengan tetap mengutamakan keamanan dan kualitas.
Angela pun mengungkapkan bahwa kunci perkembangan ini adalah menjadi lincah, namun perusahaan harus tetap memperhatikan aspek keamanan dari produk dan jasa, yang didukung dengan kolaborasi yang baik dalam tim.
Sementara Partner Technology Consulting RSM Indonesia Resdy Benyamin menyebut bahwa program DevSecOps berfokus pada peningkatan pelayanan dan keamanan. Hal ini untuk memastikan akselerasi pelayanan dapat tercapai, serta memastikan keamanan siber atau cyber security diimplementasikan dengan baik.
“Pendekatan ini penting diadopsi oleh organisasi untuk lebih meningkatkan keamanan dan mengurangi risiko terhadap berbagai serangan-serangan keamanan siber,” jelas Resdy.
Resdy kemudian mengungkapkan bahwa seiring dengan perkembangan transformasi digital, program DevSecOps dapat menjadi solusi yang tepat untuk menghadapi pesatnya transformasi digital. Terlebih jika perusahaan atau organisasi terkait berbasis teknologi. Pada sisi lain, penguatan keamanan digital pun memerlukan transisi dan manajemen yang termasuk di dalamnya adalah mengembangkan kemampuan sumber daya manusia (SDM).
“Kemampuan yang dinaksud terutama berkaitan dengan virtual machine atau virtualization dan container yang menjadi core dari cloud computing,” pungkas Resdy.
